cara install dan konfigurasi samba
A. Pengertian Samba Server
Samba adalah sebuah perangkat lunak bebas (free software) yang merupakan
implementasi ulang dari protokol jaringan SMB/CIFS. Sejarah Samba tidak
terlepas dari peran Andrew Tridgell sebagai koordinator dari tim pengembang
Samba. Ia mengendalikan akses terhadap komunitas melalui rumahnya yang terletak
di Canberra, Australia. Pada versi 3, Samba menyediakan file dan layanan
printer untuk berbagai macam client Microsoft Windows dan dapat berintegrasi
dengan domain Windows Server, baik sebagai Primary Domain Controller (PDC) atau
sebagai anggota domain. Hal ini juga dapat menjadi bagian dari sebuah domain
Active Directory.
Samba berjalan pada kebanyakan sistem Unix dan Unix-like, seperti Linux,
Solaris, AIX dan varian BSD, termasuk Apple Mac OS X Server (yang telah
ditambahkan ke client Mac OS X pada versi 10.2). Samba adalah standar pada
hampir semua distro Linux dan umumnya termasuk sebagai layanan sistem dasar
pada sistem operasi berbasis Unix lainnya. Samba dirilis di bawah GNU (General
Public License). Nama Samba berasal dari SMB (Server Message Block) yakni nama
protokol standar yang digunakan oleh jaringan Microsoft Windows untuk sistem
file.
B. Install
dan konfigurasi Samba Server .cara install dan konfigurasi samba
-
Install
aplikasi samba .
-
Masukkan
debian 1
-
Lalu
konfigurasi samba.
-
Kemudian
tuliskan script seperti dibawah ini.
-
Kemudian
buat user.
-
Isikan
password untuk user.
-
Tambah user untuk user samba.
-
Kemudian buat grup baru.
-
Setelah
itu buat directory baru..
-
Berikan
hak akses untuk read, write and execute
-
Restart
Samba
-
Cek
hasil dengan buka Windows+R dan masukkan IP server
-
Dan
muncul direktory yang dibuat.
-
Buka
folder interrnal, masukkan username dan
password.
Komentar
Posting Komentar